Last week, I manage to watch Manisnya Cinta Di Cappadoccia premiere screening courtesy of LUX and Red Films. Finally I manage to give myself a break after long week of shooting. I'm not really a fan of Malay movie, but somehow this movie is slightly different. I love the cinematography and of course the shooting location that involved in this movie. I brought my Chinese friend along he told me that the movie was beyond his expectation.
Currently I'm in the middle of cutting my carbs and fat. Any of you have nice and simple vegetarian/low fat recipe, do share with me.
Synopsis:
"Ifti Liyana tidak pernah mendambakan sayang dari lelaki yang bernama Fredo. Bertahun bersama, namun tiada segelumit perasaan untuk jejaka itu. Akhirnya, Fredo menikahi gadis lain dan tinggallah Ifti Liyana menyusuri hidupnya sendiri.
Pertemuan pertama dengan Nazmi telah mencambahkan perasaan yang dia sendiri tidak fahami. Kehadiran Nazmi menghuru-harakan perasaannya. Namun, rasa rindu yang mulai datang mengebu di hakis dengan rasa keegoan. Di benamkan rasa rindu tapi hati terlalu degil untuk memahami apa yang di lakarkan oleh akal. Rindu tetap datang dan datang.
Nazmi pasti, Ifti Liyanalah gadis yang dicari untuk menjadi suri hatinya. Sifat keibuan dan lemah lambut milik Ifti Liyana sangat menerujakan hatinya. Diuji Ifti Liyana dengan kekurangan diri namun Ifti Liyana tidak pernah menolak untuk berteman dengannya.
Antara keinginan untuk menyayangi atau sangsi akan kejujuran kaum lelaki, Ifti Liyana buntu. Lelaki itu yang sekejap ada dan sekejap menghilang bagai bermain tarik tali dengannya. Dirinya ibarat mengejar bayang-bayang. Dirinya kerinduan namun untuk diungkapkan dia sangsi, adakah Nazmi jugak berperasaan yang sama dengannya?
Bila kasih mula membara, bahangnya mulai terasa. Akhirnya, Nazmi melafazkan ungkapan yang dinanti. Kasih berpadu namun tercalar bila cemburu menguasai akal fikiran. Tanpa usul periksa, Ifti Liyana menjatuhkan hukuman. Nazmi terkapai-kapai mencari punca.
Permasalahan terungkai kini. Sukarnya mengucapkan kata maaf. Demi cinta dan sayangnya, Ifti Liyana membuang ego yang tersarat padu di hatinya. Dia yakin Nazmi tercipta untuknya. Yang akan melindungi dan mengasihinya hingga ke akhirnya."
If you prefer some fresh and not so cliche Malay movie, this is the movie that must have in your bucket list.